cara membuat wayang dari karton
BahanKertas HVS (gambar wayang) | Kardus Bekas | Bambu | Benang Bol | Lem Kertas | Isi pulpen bekasAlat: Cutter | Gunting | Pisau | Paku/Jarum/Obeng Kecil |
Kemudiansaya saat smp mulai membeli kertas karton yang tipis, dan saya buat wayang saya, janaka, hasilnya lumayan, tetapi tanpa warna :d karena tidak mungkin dulu saya membeli cat, saya juga pernah membuat kayon lho, kalau kayon saya pahat menggunakan pahat dari paku besar yang saya panaskan dan saya gembleng dengan palu, hingga akhirnya
inimerupakan beberapa hasil karya siswa kelas xi di sekolah saya mengajar, ini dibuat dengan menggunakan bahan kertas kartoon tebal atau sering juga disebut dengan "duplek", karya wayang dari kertas kartoon ini dibuat menggunakan alat cater dan gunting sebagai pemotong bagian tepi kertas kartoonnya, setelah bentuk wayang jadi baru kemudian
Langkahpertama, lipat sisi kertas yang panjang sepertiga bagian. Untuk membentuk leher, dan buat aksen hidung pada bagian ujungnya, dan buat aksen mata, telinga dan aksen hiasan wayang yang membentuk seperti belangkon. Play with Papers: Cara Membuat Topi dari Kertas Koran - YouTube 98+ Gambar Bunga Bagus Kartun | Cikimm.com
wahjadi kepanjangan ya 😀 oke ini dia langkah-langkah membuat wayang kulit ala saya 😀 wayang yang saya buat adalah tokoh bernama werkudara 🙂 dan ini menjadi wayang yang dicat pertama saya 😀 pertama siapkan kertas karton, apahat, dan cat poster, kemudian teman-teman dapat melihat proses selanjutnya dari foto-foto berikut ini 🙂 cara membuat
mối tình đầu cá»§a tôi táºp 6. 0% found this document useful 0 votes9K views2 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes9K views2 pagesCara Membuat Wayang Menggunakan KARTONJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Dikutip dari Yap, saya adalah penggemar wayang kulit, hampir setiap malam saya mencari chanel radio yang menyiarkan wayang kulit, terutama yang didalangi oleh Ki Hadi Sugito, haha. Karena walaupun sudah pernah mendengar, entah mengapa saya selalu saja tidak bosan D Saya telah mengenal wayang sejak SD, karena alm ayah saya sangat menyukai wayang dan mendengarkan wayang stiap malam Selasa dan Jum'at, otomatis saya juga mendengar dan mulai mengerti ceritanya D Dulu pada saat SD saya pernah menyobek buku bahasa Jawa yang ada gambar Gatotkacanya, kemudian saya tiru gambarnya, dan mendapat nilai bagus saat SD kelas 6 D Kemudian saya disuruh menggambarkan wayang oleh teman deman imbalan uang. Hingga akhirnya saya kok mulai bosan kalau hanya menggambar saja, inilah mula saya mulai membuat wayang kulit saya D Saat SD kelas 6, saya membuat wayang dari kertas kalender, tokoh Werkudara D Karena Werkudara saya anggap mudah saat itu, tapi tentunya hanya wayang tanpa pahatan dan tidak seperti sungguhan lho ya D Kemudian saya saat SMP mulai membeli kertas karton yang tipis, dan saya buat wayang saya, Janaka, hasilnya lumayan, tetapi tanpa warna D Karena tidak mungkin dulu saya membeli cat, saya juga pernah membuat kayon lho, kalau kayon saya pahat menggunakan pahat dari paku besar yang saya panaskan dan saya gembleng dengan palu, hingga akhirnya menjadi pahat multifungsi D Karena pahat tersebut tidak hanya saya gunakan untuk menatah wayang tetapi juga untuk melubangi bambu yang digunakan untuk dijadikan kincir D Tetapi bukan kincir air lho ya, bahasa jawanya Kitiran Yap, saya kemudian saya dibelikan wayang oleh Karolina, saya senang sekali D Kemudia tidak lama kemarin saya membeli Janaka dan Buto Cakil D dari kulit, tetapi tidak mahal, wong itu cuma wayang pajangan dan bukan pentas, sunggingan dan cat-nya pun tidak sesuai pakem D Tidak puas, kemudian saya mulai menyungging wayang saya D Pertama saya membeli pahat, tetapi saya sempat bingung juga wong pahat sungging harganya bisa mencapai 400-500 ribu-an -_-. Tetapi akhirnya entah ide darimana, saya pergi ke pasar Klitikan atau pasar Pakuncen Yogyakarta D hehe, tahulah kenapa saya kesini 3 Disana saya muter-muter, kok tidak ada ya, hingga akhirnya saya menemukan pahat kayu yang satu set berisi 6 buah pahat, walau bukan pahat sungging dan kurang lengkap, ya tidak apalah daripada tidak sama sekali D Pahatnya berharga 15 ribu, murah kan D Kemudian saat mau pulang tanpa sengaja saya melihat kios yang memajang wayang Werkudara gapit putih, saya perhatika itu memang dari kulit, tetapi bukan wayang pentas, jadi hanya asal yang bikin D mungkin tapi D Saya dekati dan ternyata benar, wong gapitnya saja memakai bambu D dan sudah pada menekuk kulitnya D Kemudian saya bertanya mau dijual berapa. Bapaknya menjawab mau dijual 150 ribu. Heh? Dalam hati saya merutuk, wah Bapak ini mungkin mengira saya tidak tahu wayang, jadi menjual wayang kualitas tersebut dengan harga tinggi. Dalam hati saya berkata bahwa wayang tersebut tidak mungkin dijual lebih dari 100 ribu saat baru, apalagi kalau kondisinya sudah seperti itu -_-. Akhirnya ya sudah, saya tersenyum pada Bapaknya dan minta pamit tanpa berkomentar Wah jadi kepanjangan ya D Oke ini dia langkah-langkah membuat wayang kulit ala saya D Wayang yang saya buat adalah tokoh bernama Werkudara Dan ini menjadi wayang yang dicat pertama saya D Pertama siapkan kertas karton, apahat, dan cat poster, kemudian teman-teman dapat melihat proses selanjutnya dari foto-foto berikut ini "Cogito Ergo Sum"
Bahan dan alat- Kertas Kartontipis lebih mudah - gambar wayang - pensil - gunting - lem kansai v -lem tembak -Jarum Pentul -kertas carbon -Silet - Tang -bambu -Tusuk Satelangkahh21. print gambar wayang yangtelah di persiapkan 2. potong bagian per bagian dari gambar wayang yang tadi , lalu bagian tangan di amputasi3. salin wayang tersebut ke kertas karton menggunakan pensil4. potong salinan wayang tadi menggunakan gunting dan silet untuk menjangkau daerah yang sempit5. berilah lem kansai pada bagian pinggir pada wayang yang telah di bentuk pada karton, tujuan adalah agar wayang karton tadi menjadi lebih kuat dan tidak mudah robeksekarang kita masuk tahapan lengan yang diamputasi lengan yang telah diamputasikeduasalinlah lengan yang telah diamputasi tadi ke krton yang tlah di sediakancontohketigapotonglah salinan lengan yang telah di salin menggunakan gunting / siletcontohNEXT>>>> PertamaGambarlah corak-corak pada wayang yang telah di siapkan menggunakan pensil / jiplak menggunakan kertas lengan pada wayang tadi di beri lupang mengguanakan jarum pentul/paki payung kecil di bagian ujung lalu bagian yang sudah di lubangi tersebut di beri jarum pentulKetigapada setiap bagian yang sudah dilubangi berilah jarum bagian ujung tangan / kuku pasanglah katu kecil tusuk sate menggunakan jarum pentuluntuk kali ini saya menggunakan wayang punya temen , soalnya punya saya belum jadi vKelimaSetiap bagian jarum pentul yang sudah di pasangkan berilah lem TEMBAK pada bagian belakang karton yang telah ditembus oleh si 'JARUM'Keenamptonglah bambu yang telah di sediakan menjadi kecil , tipis , dan menjadi duaKetujuhpasangkan bambu tersebut pada wayang , lalu tempenkanlah menggunakan lem KANSAI astagfirullah robal hatoya astagfirullah minanl hoto yah Ngeprint pakai kertas apa kak?
cara membuat wayang dari karton